Jumat, 03 April 2020

MEMBUAT BOLU KUKUS MILO/CHOCOLATOS ALA ANAK KOS PALING GAMPANG!!

Halo gaes ,setelah lulus sekolah 2 tahun lalu aku mau on lagi buat blog yaya.  Ini aku terinspirasi sama kegiatan aku di kos yang sekarang lagi libur gegara social distance virus corona. Bener bener gabut , sampai yaudahlah buat apa kegabutanku kalau cuma buat rebahan wkwkšŸ¤£šŸ¤£. Dari pada gabut,  mending buat hal-hal kecil yang bisa bikin kenyang. Wkwk. Dan ini bahan-bahannya tuh bener-bener cuma yang ada di lari makanan gue .Ehehe .

Cara membuat bolu kukus Milo

*Bahan - bahan :
1. 1 butir telur
2 .2 sdm Gula pasir
3 . 3 sdm Tepung Terigu
4.  4 sdm air hangat
5. 4 sdm minyak goreng
6. 1 bungkus Milo
7. Soda kue

*Cara memasak :

1. Masukkan 1 butir telur dan 2 sdm gula pasir kedalam loyang , kocok menggunakan mixer sampai tercampur rata (karena aku gapunya mixer dikos ya pake garpu gaes :v?)

2. Masukkan satu bungkus milo kedalam adonan,  dan kocok rata

3.  Lalu tambahkan 3 sdm tepung terigu , 4 sdm air hangat, 4 sdm minyak goreng,  ¼ soda kue, aduk hingga bener-bener rata gaes.

4. Kalian siapkan cetakan bolu , seukuran yang kalian mau , olesi cetakan tersebut menggunakan minyak goreng biar gak seret gaes. :v

5 .Pastikan adonan benar benar mengental lalu masukan kedalam cetakan. Kukus sekitar 10 menit .



Sekarang kalian siap buat mencoba,  :D  šŸ’•šŸ’•šŸ’•šŸ’•




Senin, 26 Februari 2018

CARA MEMBUAT MANIK MANIK LUCU

1. Pertimbangkan untuk menggunakan tali elastis jika Anda adalah pemula. Gelang seperti ini menyenangkan dan mudah dibuat. Anda hanya perlu memasang manik-manik pada tali dan mengikatnya. Pengait tidak diperlukan. Untuk mempelajari cara membuat gelang manik-manik elastis, carilah petunjuknya. Anda bisa membeli tali elastis di toko manik-manik atau bagian manik-manik di toko seni dan kerajinan.
  • Tali elastis bening memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Tali elastis yang lebih tebal akan lebih kuat, sehingga cocok untuk manik-manik berukuran besar. Tali elastis yang lebih tipis akan lebih rapuh dan sangat cocok dipasangkan dengan manik-manik kecil. [1]
  • Tali elastis memiliki lapisan benang atau kain. Tali seperti ini tebal menurut ukuran standar pembuatan gelang dan biasanya berwarna hitam dan putih.
2. Coba gunakan kawat jika Anda sudah lebih mahir. Kawat untuk merangkai manik-manik tidak bisa diikat seperti tali elastis dan harus digunakan dengan crimp bead dan pengait. Crimp bead membantu menahan gelang. Pastikan untuk menggunakan kawat khusus untuk pembuatan gelang yang fleksibel. Kawat yang digunakan untuk membungkus kawat terlalu kaku dan tebal; kawat seperti ini tidak cocok untuk pembuatan gelang. Untuk mempelajari cara membuat gelang manik-manik dengan pengait, cari petunjuknya.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan kawat memory wire (kawat yang keras sehingga bisa menjaga bentuk gelang), untuk membuat gelang spiral yang menyenangkan.
3. Ketahuilah bahwa sebagian manik-manik lebih cocok dipasang dengan jenis tali tertentu. Manik-manik kecil baik dipasang pada tali elastis yang halus dan tipis. Namun, manik-manik besar memerlukan sesuatu yang lebih berat seperti tali atau kawat yang lebih tebal. Anda juga memerlukan panjang tambahan untuk gelang jika menggunakan manik-manik besar. Manik-manik ini mengisi ruang antara gelang dan pergelangan tangan, sehingga gelang bisa dipakai dengan lebih pas. 
4. Pilihlah manik-manik. Ada berbagai jenis manik-manik. Tiap manik-manik memiliki bentuk yang spesifik dan sebagian lagi lebih cocok untuk desain tertentu daripada desain lainnya. Inilah sebagian besar manik-manik paling umum yang akan Anda temukan di toko manik-manik atau toko seni dan kerajinan:
  • Manik-manik plastik harganya paling murah dan memiliki berbagai bentuk dan warna. Manik-manik ini cocok untuk proyek kerajinan dan seni untuk anak-anak. Untuk membuat gelang yang menyenangkan dan aman untuk anak-anak, coba gunakan tali elastis dengan warna cerah dan menggunakan manik-manik pony bead (manik-manik dengan diameter sekitar 0,5-1 cm) plastik. Anda juga bisa menggunakan manik-manik alfabet sehingga anak-anak bisa mengeja namanya pada gelang.
  • Manik-manik kaca bentuknya sangat cantik dan memiliki aneka warna. Manik-manik ini sangat baik menangkap cahaya dan memiliki kisaran harga rata-rata. Sebagian besar manik-manik kaca berbentuk transparan dan sebagian lainnya memiliki corak.
  • Setengah batu mulia (semi-precious stone) harganya cenderung lebih mahal daripada manik-manik kaca. Selain itu juga cenderung lebih berat. Karena terbuat dari bahan alami, tak ada dua manik-manik yang serupa.
  • Anda juga bisa menemukan manik-manik yang terbuat dari bahan alami seperti kulit kerang, kayu, gading gajah, dan karang. Manik-manik seperti ini harganya mahal dan unik; tak ada dua manik-manik yang sama.

Senin, 22 Januari 2018

VIDEO TUTORIAL SULAMAN MANIK MANIK

Tutorial menyulam membuat manik manik ....




Pada perkembangan motif busana akhir-akhir ini, banyak bermunculan variasi pemberian motif, baik menggunakan sulaman tangan maupun dengan menggunakan bordir. Untuk mendapatkan kesan keindahan dan kemewahan, dilakukan berbagai inovasi dengan cara memasang berbagai payet, burci ataupun manik-manik yang dikombinasikan dengan bordir untuk lebih memperindah busananya. Sebagai contoh untuk busana pesta atau busana daerah seperti kebaya, saat ini banyak yang manggunakan modifikasi antara bordir dan burci/payet.

Memasang payet, burci dan manik-manik pada bordir, semua tusuk bordir,dapat dipermanis dengan pemberian ornamen-ornamen.

a.Menyiapkan tempat kerja

Dalam pengerjaan lekapan burci/payet, dibutuhkan penerangan dan ventilasi ruang yang memadai. Sehingga akan tercipta tempat kerja yang nyaman, yang dapat mendukung peserta diklat dalam menghasilkan karya terbaik.

b.Pengenalan alat dan bahan pendukung

Dalam pengerjaan lekapan burci/payet, dibutuhkan berbagai alat pendukung, yaitu:
1)Pita ukuran
2)Gunting Kain
3)Gunting Benang
4)Gunting Bordir
5)Pendedel
6)Jarum Pentul
7)Jarum Payet
8)Benang
9)Alat Pemasuk Benang
10)Setrika
11)Papan setrikaan

c.Fungsi alat pendukung:

1)Pita Ukuran, adalah alat yang dipakai untuk menentukan letak hiasan pada busana.
2)Gunting Kain, adalah gunting yang dipakai khusus untuk menggunting kain/bahan tekstil. Gunting ini tidak diperbolehkan umtuk menggunting kertas atau yang lainnya, agar gunting tetap tajam.
3)Gunting Benang, adalah gunting yang dipergunakan untuk menggunting benang.
4)Gunting Bordir, adalah untuk menggunting bagian yang sulit/kecil-kecil.
5)Pendedel, dipergunakan untuk membuka jahitan dan menggunting lubang kancing.
6)Jarum Pentul, dipergunakan untuk menyematkan motif yang akan dikutip pada bahan.
7)Jarum Payet, adalah jarum untuk menjahit burci/payet yang bentuknya halus.
8)Benang, dipergunakan untuk merekatkan payet pada kain.
9)Alat Pemasuk Benang, adalah alat bantu untuk memasukan benang ke jarum.
10)Setrika, berfungsi untuk menempelkan vliselin ke bahan.
11)Papan setrikaan, berfungsi untuk tempat menyetrika.

d.Bahan yang diperlukan

Banyak bahan yang dapat dihias dengan burci/payet, misalnya:
1)Bahan polos satin, organdi, katun, tula dll
2)Bahan bermotif batik, brukat, kotak-kotak, berbunga dll
3)Bahan yang sudah di bordir


Senin, 08 Januari 2018

DESTINASI WISATA DI JOGJA

1. Malioboro

Malioboro
Malioboro
Malioboro adalah salah satu tempat wisata di Jogja yang merupakan favorit para wisatawan. Bahkan, hampir semua orang yang pernah berkunjung ke kota ini pasti pernah menyambangi Malioboro. Tempat ini merupakan sebuah kawasan yang menawarkan beragam daya tarik. Pengunjung bisa berbelanja batik, duduk santai di bangku-bangku yang tersedia di trotoar, atau memanjakan lidah dengan berwisata kuliner.
Untuk mencapai Malioboro sangat mudah karena tempat ini berada tepat di jantung Kota Jogja. Banyak transportasi umum yang menghubungkannya dengan wilayah lain. Bahkan, apabila Anda datang dari luar kota dengan kereta api dan turun di Stasiun Tugu, berjalan kaki ke Malioboro sangat memungkinkan karena jaraknya yang cukup dekat.
Karena merupakan ruang publik, Anda tidak perlu membayar untuk berkunjung ke Malioboro. Pengunjung hanya perlu membayar biaya retribusi jika datang dengan kendaraan bermotor. Agar nyaman berkunjung ke Malioboro, pilihlah waktu pada sore hari sehingga keindahan dan eksotisme destinasi ini semakin terasa berkesan. Selain itu, Malioboro juga terkenal sebagai tempat berburu oleh-oleh khas Jogja lho.

2. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta
Destinasi selanjutnya yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Jogja adalah Keraton. Tempat ini merupakan Istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan masih menjadi hunian keluarga kerajaan hingga saat ini. Keraton bisa digolongkan sebagai salah satu situs sejarah yang menyimpan banyak kisah dari masa lampau.
Wisatawan bisa mengelilingi area Keraton dengan membayar karcis masuk sebesar Rp7.000 saja. Setiap hari, tempat wisata di Jogja ini dibuka untuk masyarakat umum pada pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB. Lokasinya tepat di Jl. Rotowijayan Blok No.1 Panembahan, Kraton. Pengunjung bisa menggunakan transportasi umum seperti becak atau delman maupun kendaraan pribadi untuk tiba di objek wisata sejarah ini.
Saat berkunjung ke Keraton, wisatawan akan disuguhi pemandangan elok khas arsitektur zaman dahulu. Gedung-gedung yang indah dan artistik menjadi latar berfoto yang eksotis. Di dalam Keraton, wisatawan juga bisa melihat-lihat berbagai koleksi warisan dari masa lalu yang dipamerkan di ruang khusus.

3. Taman Sari

Taman Sari
Taman Sari
Konon, Taman Sari adalah tempat permandian para putri raja pada masa lalu. Tak mengherankan jika bangunan ini terlihat artistik dan menarik meskipun kondisinya sudah mulai usang dimakan waktu. Tempat wisata di Jogja ini juga kerap digunakan sebagai lokasi foto prewedding oleh para pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan.
Lokasi Taman Sari berada di Jl. Taman, Kraton, Yogyakarta. Dari Keraton, jaraknya hanya sekitar 1 km saja. Biaya tiket masuk ke dalam Taman Sari hanya sekitar Rp5.000 per orang. Pengunjung bisa datang antara pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB setiap hari. Bagi yang sekadar ingin bersantai di sore hari, Taman Sari juga direkomendasikan.

4. Taman Pintar

Taman Pintar
Taman Pintar
Berbeda dengan Taman Sari, Taman Pintar merupakan tempat liburan di Jogja yang tepat bagi anak-anak dan keluarga. Selain berlibur, berkunjung ke Taman Pintar akan menambah wawasan si kecil. Berbagai wahana yang tersedia di dalamnya, seperti wahana teater 3D dan wahana bahari, akan mengajak anak untuk belajar sekaligus bermain.
Taman Pintar bisa dikunjungi pada pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari. Lokasinya adalah di Jl. Panembahan Senopati No.1-3, tidak terlalu jauh dari Malioboro. Ada banyak moda transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai tempat wisata di Jogja ini, mulai dari bus umum, bus Trans Jogja, taksi, delman, becak, atau kendaraan pribadi.
Selain bisa mengunjungi wahana-wahana yang tersedia, anak-anak juga bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan dan bermanfaat di Taman Pintar. Misalnya, belajar membatik. Sungguh menarik, bukan?

5. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis
Objek wisata lain di Jogja yang juga cukup populer di kalangan wisatawan adalah Pantai Parangtritis. Banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke objek wisata ini ketika sedang berada di Jogja. Apa sih yang menarik dari Pantai Parangtritis?
Pada umumnya, daya tarik objek wisata pantai terletak pada pasir putihnya yang membentang. Namun, pasir Pantai Parangtritis justru berwarna hitam. Meskipun demikian, pilihan aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan di tempat wisata di Jogja ini cukup banyak dan beragam. Beberapa di antaranya adalah bermain air, mengendarai ATV (All Terrain Vehicle), menyusuri pesisir pantai dengan naik bendi, atau sekadar duduk bersantai menikmati pemandangan indah di sore hari.
Bukan hanya itu, pada malam hari, pengunjung juga bisa menikmati suasana pantai yang menakjubkan. Minimnya cahaya akan membuat pemandangan langit di malam hari yang dipenuhi bintang terlihat semakin cantik. Sebagai pelengkap, Anda bisa menikmati kerenyahan jagung bakar sembari menghangatkan badan dengan wedang ronde.
Untuk mencapai tempat wisata ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 27 km dari pusat Kota Jogja ke arah selatan. Namun, jangan khawatir karena ada banyak transportasi umum yang melewati rute ini.

6. Kebun Binatang Gembiraloka

Kebun Binatang Gembiraloka
Kebun Binatang Gembiraloka
Melihat keragaman aneka satwa, mulai dari gajah, ular, monyet, hingga burung, adalah sesuatu yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Hal itu bisa diwujudkan dengan berkunjung ke Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta. Selain melihat-lihat, pengunjung juga diperbolehkan memberi makan binatang-binatang ini. Bahkan, ada pula kesempatan untuk berfoto secara langsung dengan aneka satwa tersebut.
Kebun Binatang Gembiraloka terletak di Jl. Kebun Raya No. 2. Area kebun binatang ini memang cukup luas sehingga bisa menampung puluhan bahkan ratusan jenis satwa. Untuk menuju Gembiraloka, pengunjung bisa memanfaatkan beberapa alat transportasi, termasuk bus. Bagi wisatawan, disarankan untuk datang setelah pukul 08.00 WIB atau sebelum 16.00 WIB. Sebagai biaya masuk, Anda juga harus membayar tiket Rp30.000 per orang.
Karena luasnya area wisata, Anda bisa berkeliling menggunakan kereta mini yang disebut Taring. Kereta ini berkeliling di Gembiraloka dan mengangkut para pengunjung dari satu titik ke titik lain. Ada beragam keseruan lain yang bisa dirasakan saat berkunjung ke kebun binatang Gembiraloka, seperti misalnya perahu boat, kapal katamaran, gajah tunggang, perahu senggol, dan sebagainya.

7. Museum Affandi

Museum Affandi
Museum Affandi
Objek wisata selanjutnya yang bisa dikunjungi di Jogja adalah Museum Affandi. Terletak di Jl. Laksda Adisucipto 167, Museum Affandi menyimpan koleksi lukisan pelukis Affandi semasa ia hidup dan aktif berkarya. Bukan hanya lukisannya, terdapat juga beberapa karya pelukis lain di museum ini. Jika dihitung, ada sekitar 300 benda seni yang ada di Museum Affandi. Ada juga berbagai benda dan koleksi foto yang menggambarkan perjalanan hidup sang pelukis.
Bagi Anda yang gemar melukis, jangan lewatkan tempat wisata di Jogja yang satu ini. Akses transportasi terbilang sangat mudah karena Jl. Laksda Adisucipto termasuk salah satu jalan utama di Jogja. Nah, untuk masuk ke dalam museum, pengunjung perlu membayar tiket masuk seharga Rp20.000 per orang. Jam operasional museum adalah dari pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB setiap hari. Sayangnya, pada hari libur nasional, museum ini tidak dibuka untuk umum.

8. Alun-Alun Kidul

Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul
Pada siang hari, tempat ini tidak tampak begitu menarik. Hanya ada tanah lapang yang luas dengan 2 pohon beringin yang sangat besar tumbuh di tengahnya. Namun, keramaian akan mulai terlihat menjelang sore. Sepeda tandem dan becak hias memadati jalanan yang melingkari Alun-alun Kidul.
Di tempat ini terkenal sebuah tradisi setempat yang disebut “masangin”. Ini adalah prosesi berjalan lurus melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup. Biasanya, para pengunjung yang mencoba prosesi ini tidak banyak yang berhasil dan justru melenceng ke kiri atau ke kanan.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati suasana sore hingga malam sambil menikmati wedang ronde atau jagung bakar. Nyanyian merdu para pengamen akan semakin menyempurnakan pengalaman berkunjung ke Jogja kali ini.

9. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu adalah salah satu museum kebanggaan warga Jogja karena pernah dinobatkan sebagai museum terbaik di Indonesia. Di dalam museum ini, pengunjung akan diajak untuk melacak sejarah dan kekayaan tradisi serta budaya Indonesia melalui beragam koleksi yang ada di dalamnya.
Museum ini terletak di Jl. Boyong Km 25 Kaliurang Barat.Untuk mencapainya, paculah kendaraan Anda dari Gerbang Kaliurang sejauh 2 km. Setelah tiba di pertigaan Patung Udang, ambilah jalur ke utara lalu ke kanan. Ada baiknya, Anda menggunakan kendaraan pribadi supaya lebih fleksibel untuk mencapai lokasi.
Museum Ullen Sentalu dibuka untuk umum setiap hari, yaitu pada pukul 09.00 WIB dan sebelum 16.00 WIB. Untuk tiket masuk, pengunjung perlu membayar Rp25.000 per orang. Dengan harga ini, kita sudah bisa melihat-lihat berbagai koleksi kain batik, surat, alat musik tradisional, hingga lukisan yang bernilai sejarah tinggi. Uniknya, di dalam museum ini pengunjung tidak diperbolehkan membawa atau menggunakan kamera. Para pengunjung dilarang untuk memotret isi di dalam Museum Ullen Sentalu.

10. Tlogo Putri Kaliurang

Tlogo Putri Kaliurang
Tlogo Putri Kaliurang
Saat berlibur ke Jogja, apakah Anda pernah berkunjung ke Kaliurang? Kawasan ini terletak tepat di lereng Gunung Merapi. Untuk tiba di sana, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota. Nah, salah satu objek wisata yang layak untuk dikunjungi di Kaliurang adalah Tlogo Putri, Kaliurang.
Tempat wisata di Jogja ini memang tidak terlalu besar. Letaknya tepat di kawasan Terminal Kaliurang. Salah satu hal yang ditawarkannya adalah pemandangan alam yang hijau dengan bukit-bukit yang tegak menjulang menyembul di baliknya. Hawa yang segar pun masih bisa dinikmati tatkala kita berkunjung ke tempat wisata di Jogja ini.
Selain itu, ada pula bendungan kecil yang tepinya sungguh asyik dijadikan sebagai tempat untuk nongkrong. Sambil menikmati teh nasgitel dan jadah tempe, Anda bisa berwisata sembari bercengkerama bersama keluarga atau teman. Di sini, tersedia pula kuliner khas penduduk Kaliurang yaitu sate kelinci.
Untuk masuk ke kawasan wisata Kaliurang, pengunjung hanya perlu membayar Rp3.000 per orang. Apabila tidak terburu-buru, Anda bisa menginap selama satu hingga dua hari di daerah ini. Jangan khawatir, ada banyak pilihan tempat menginap yang terekomendasi dan harganya terjangkau.

11. Jogja Bay Adventures Waterpark

Jogja Bay Adventures Waterpark
Jogja Bay Adventures Waterpark
Jogja Bay Adventures Waterpark terletak di Jl. Stadion Maguwoharjo, Depok. Lokasinya cukup jauh dari jalan utama sehingga disarankan bagi pengunjung untuk menggunakan kendaraan pribadi. Untuk mencapainya, Anda bisa masuk melalui Ring Road Utara, baik dari arah Condongcatur, maupun Maguwoharjo.
Tempat wisata di Jogja yang relatif baru ini menawarkan beragam permainan air yang cukup menantang. Ada berbagai wahana permainan air yang tersedia, baik yang ditujukan untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak. Oleh karena itu, tempat wisata di Jogja ini sangat cocok menjadi tempat berlibur anggota keluarga pada akhir pekan.
Untuk menikmati berbagai keseruan yang ada di waterpark yang paling megah di Jogja ini, Anda perlu membayar tiket masuk Rp90.000 pada hari biasa dan Rp100.000 pada akhir pekan. Sementara itu, tiket masuk untuk anak-anak harganya adalah Rp60.000-Rp75.000.

12. Desa Wisata Kalibiru

Desa Wisata Kalibiru
Desa Wisata Kalibiru
Desa Wisata Kalibiru merupakan salah satu tempat wisata di Jogja yang sedang fenomenal di kalangan anak muda belakangan ini. Letaknya di Jl. Waduk Sermo, Kalibiru, Kulonprogo. Tempat wisata ini menjadi perbincangan karena sebuah pemandangan indah yang pernah terekam melalui salah satu kamera pengunjung dan di-posting di Instagram.
Di Kalibiru, pengunjung memang bisa berpose di atas sebuah pohon pinus yang tinggi. Indahnya warna hijau pepohonan di lereng bukit menjadi latar belakang yang sangat alami. Untuk memasuki area wisata ini, Anda harus membayar Rp10.000 per orang. Biaya ini belum termasuk biaya parkir dan biaya foto. Kalibiru mulai dibuka untuk umum pada jam 06.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari.


13. Kebun Buah Mangunan

Kebun Buah Mangunan
Kebun Buah Mangunan
Tempat wisata ini berada di daerah Mangunan, Dlingo, Bantul. Untuk mencapainya, pengunjung perlu menempuh jarak sekitar 35 km dari pusat kota atau kurang lebih 1 hingga 1,5 jam perjalanan. Meskipun demikian, kelelahan selama perjalanan akan terbayar ketika sudah tiba di lokasi wisata.
Bagian yang paling menarik dari Kebun Buah Mangunan adalah pemandangan alam yang sangat cantik dilihat dari ketinggian, yaitu kurang lebih 150–200 mdpl. Selain itu, pengunjung akan disuguhi dengan keindahan pesona Sungai Oyo yang mengalir berkelok-kelok.
Pada musim tertentu, pengunjung juga bisa menikmati buah-buahan yang bisa dipetik sendiri, seperti jambu, jeruk, dan mangga. Ada pula area untuk outbond, berkemah, bahkan memancing, yang tersedia di kawasan wisata alam ini. Untuk menikmati semua fasilitas itu, pengunjung hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000 per orang. Tempat wisata di Jogja ini akan lebih berkesan jika dikunjungi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB atau sore hari pada pukul 17.00 WIB.

14. Puncak Becici

Puncak Becici
Puncak Becici
Lokasi lain yang sangat ideal untuk melihat Jogja dari ketinggian adalah Puncak Becici. Tempat wisata ini pun menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman petualangan yang berbeda. Puncak Becici berada di Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Mutuk, Dlingo, Bantul.
Untuk mencapai tempat wisata di Jogja ini, pengunjung bisa melewati Jalan Imogiri Timur, lalu menuju arah Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Mangunan. Petunjuk arah akan mengarahkan pengunjung pada sebuah kawasan wisata yang sarat dengan pohon-pohon pinus seperti di Bogor. Setelah berjalan sekitar 15 menit, Anda akan tiba di Puncak Becici.
Dari Puncak Becici, terlihat pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Petak-petak sawah, Gunung Merapi dan Sindoro, serta langit yang biru, menjadi hiasan yang sangat sulit digambarkan dengan kata-kata. Tempat wisata di Jogja yang satu ini memang belum terlalu ramai dan fasilitas yang tersedia juga masih terbatas dan terkesan sederhana. Namun, dengan segala keindahan yang terpampang di depan mata, hal tersebut tampaknya bukan sebuah masalah besar.

15. Hutan Pinus Mangunan

Hutan Pinus Mangunan
Hutan Pinus Mangunan
Tempat wisata lain yang juga sempat menjadi perbincangan adalah Hutan Pinus Mangunan. Lokasinya berada sekitar 23 km dari pusat kota. Pengunjung bisa tiba di sana dengan menyusuri jalan Imogiri Timur dan mencari Desa Mangunan, Dlingo.
Apa yang menarik dari tempat wisata di Jogja ini? Seperti namanya, di Hutan Pinus Mangunan ini terdapat deretan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi hingga menutupi seluruh kawasan. Suasana alam yang segar dan teduh semakin membuat pengalaman memasuki hutan menjadi lebih menyenangkan sekaligus menantang. Di sini bahkan terdapat sebuah panggung terbuka yang materialnya secara keseluruhan terbuat dari kayu. Ada pula tempat duduk melingkar yang terbuat dari batang pohon. Di panggung unik ini, sering diadakan acara sastra, teater, dan pertunjukan musik.
Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Hutan Pinus Mangunan adalah pada pagi hari sekitar 06.00 WIB hingga 10.00 WIB atau sore hari pada 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Biaya masuk tidak ada, Anda hanya perlu membayar parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Selain itu, Anda diperbolehkan memotret sepuasnya.

16. Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk
Bagi yang senang dengan pemandangan alam yang natural dipadu dengan kesegaran air yang masih jernih, berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk adalah pilihan yang tepat. Ini adalah salah satu air terjun yang berada di Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul. Letaknya sekitar 40 km dari pusat kota Jogja.
Ada dua pilihan rute bagi pengunjung yang ingin menuju Air Terjun Sri Gethuk. Pertama, menyusuri jalan yang berdampingan dengan sawah-sawah dan deretan pohon kelapa. Pilihan kedua adalah melewati Sungai Oyo dengan rakit sederhana bertenaga mesin. Selama perjalanan singkat ini, pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa alami yang dari pemandangan di sekitar sungai.
Air terjun mengalir di antara tebing-tebing karst. Ukurannya memang tidak terlalu tinggi. Namun, hal menarik yang terlihat jelas adalah warna bebatuan yang tersusun sangat cantik. Selain itu, pengunjung juga bisa merasakan pijatan alami dari air yang mengalir. Selain menyegarkan, ternyata berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk juga menyehatkan.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah berenang. Kedalaman Sungai Oyo di sekitar air terjun adalah sekitar 10 m. Bagi yang tidak ahli berenang, tersedia pelampung. Untuk mengakses tempat wisata alam di Jogja ini, Anda hanya perlu membayar Rp5.000 per orang. Sementara itu, sewa perahu adalah Rp10.000 per orang.

17. Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran
Objek wisata yang unik dan eksotis ini berada di wilayah Desa Nglanggeran, Pathuk, Gunungkidul. Jaraknya dari pusat kota adalah sekitar 25 km. Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan kawasan yang memiliki bentang alam yang sangat indah. Menurut penelitian, gunung ini adalah gunung purba yang terbentuk karena magma yang membeku sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Dari ketinggian, pengunjung bisa menikmati keindahan matahari terbit maupun terbenam. Pemandangan alam mempesona yang membentang luas menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke tempat wisata di Jogja ini. Untuk masuk ke area ini, tiket masuk dipatok Rp7.000 pada pagi hari dan Rp9.000 pada malam hari. Ya, jika ingin bermalam di tempat ini, tersedia pula penginapan-penginapan sederhana.
Lokasi ini juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk berkemah, melakukan panjat tebing, atau sekadar merasakan suasana alam yang berbeda. Ada 3 gardu pandang yang tersedia, mulai dari yang rendah, sedang, dan tinggi di sepanjang jalan menuju puncak gunung. Puncak yang dikenal dengan nama Gunung Gede bisa dicapai dengan perjalanan yang cukup menantang selama 1 jam. Sepanjang jalan, akan terlihat bongkahan-bongkahan batu yang sangat besar. Jangan khawatir, tersedia tali dan tangga untuk membantu kita tiba dengan selamat sampai di puncak.

18. Gua Pindul

Gua Pindul
Gua Pindul
Gua Pindul adalah salah satu kawasan wisata di Gunungkidul yang menawarkan keunikan tersendiri. Gua ini memiliki panjang 300 meter dan terdapat stalaktit yang sangat besar di dalamnya. Konon, stalaktit ini merupakan salah satu yang paling besar di dunia. Pada bagian dasar gua, ada air yang mengalir sehingga pengunjung harus menggunakan ban dan alat pengaman selama menyusuri gua.
Berkunjung ke Gua Pindul sangat menyenangkan dan menantang, khususnya bagi para pecinta wisata petualangan. Oleh karana itu, perjalanan selama hampir 30 menit ini tidak akan terasa lama. Di dalam gua juga hidup banyak kelelawar yang menggantung di antara stalaktit-stalaktit. Dalam kegelapan, pemandu akan membantu Anda untuk melihat menggunakan bantuan senter.
Untuk merasakan pengalaman seru ini, Anda hanya perlu membayar Rp30.000 per orang. Biaya ini sudah mencakup ban, jaket pelindung, dan pemandu selama berada di dalam Gua Pindul. Oh, ya, jangan lupa untuk mengabadikan perjalanan wisata menarik ini dengan paket foto yang tersedia.

19. Waduk Sermo

Waduk Sermo
Waduk Sermo
Waduk Sermo adalah salah satu bendungan air yang memiliki luas sekitar 21,3 km persegi. Lokasinya di Desa Hargowilis, Kokap, Kulonprogo, tidak terlalu jauh dari objek wisata Kalibiru. Air dari waduk ini digunakan untuk keperluan irigasi persawahan yang terletak di sekitarnya. Bahkan, penduduk setempat juga menjadikannya sebagai sumber air bersih bagi kebutuhan rumah tangga.
Di Waduk Sermo, pengunjung bisa sekadar bersantai di sepanjang tepi bendungan yang ditumbuhi dengan pepohonan yang rindang. Pengunjung juga bisa berjalan kaki, jogging, atau bersepeda menyusuri tepi waduk. Bagi yang ingin merasakan pengalaman yang berbeda, tersedia fasilitas perahu mesin sederhana yang bisa mengantarkan Anda mengelilingi waduk sambil merasakan indahnya perpaduan ciptaan Tuhan dan manusia.

20. Taman Pelangi

Taman Pelangi
Taman Pelangi
Apakah Anda pernah berkunjung ke Taman Pelangi yang berada di dalam area Monumen Jogja Kembali? Bukan, tempat ini bukanlah arena untuk melihat pelangi yang biasanya terbentuk di langit. Taman Pelangi adalah tempat wisata di Jogja yang terdiri atas berbagai hiasan lampion dengan lampu berwarna-warni. Oleh karena itu, tempat ini sangat ideal untuk dikunjungi pada malam hari.
Objek wisata Taman Pelangi tepat dijadikan sebagai tempat bersantai untuk seluruh anggota keluarga. Pengunjung bisa masuk ke dalam objek wisata ini dengan melalui Jalan Ring Road Utara, yaitu setelah perempatan Jalan Kaliurang. Selain menggunakan kendaraan pribadi, Anda juga bisa memanfaatkan kendaraan umum karena akses transportasi ke tempat ini cukup mudah.

21. Pantai Nglambor

Pantai Nglambor
Pantai Nglambor
Salah satu dari belasan pantai yang terdapat di pesisir selatan Gunungkidul adalah Pantai Nglambor. Berbeda dengan pantai-pantai lainnya, Pantai Nglambor menyajikan keindahan alam bawah laut yang dihuni oleh beragam biota laut yang mempesona.
Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan berbagai jenis ikan yang sangat cantik. Air laut di Pantai Nglambor pun sangat jernih sehingga penyelam bisa melihat dengan jelas makhluk-makhluk bawah laut yang indah ini. Kelebihan lain dari Pantai Nglambor adalah suasananya yang masih alami serta pantainya yang berpasir putih.

22. Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir Parangkusumo
Gumuk Pasir Parangkusumo
Gumuk Pasir Parangkusumo adalah salah satu objek wisata unik yang terdapat di Jogja. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Parangtritis. Gumuk atau tumpukan pasir ini terbentuk dari pasir yang berasal dari abu vulkanik yang merupakan hasil letusan Gunung Merapi.
Aktivitas yang lazim terlihat di Gumuk Pasir Parangkusumo adalah sandboarding. Ini adalah semacam olahraga seperti skateboarding, hanya saja dengan menggunakan alat khusus dan dilakukan di atas pasir. Tersedia pula penyewaan alat sehingga Anda hanya perlu datang dan menikmati keseruan ber-sandboarding di tempat wisata di Jogja yang unik ini.
Gumuk Pasir juga sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk berfoto prewedding bagi pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan. Suasana yang eksotis dan menarik membuat Gumuk Pasir menjadi magnet bagi para wisatawan.

23. Bukit Bintang

Bukit Bintang
Bukit Bintang
Bukit Bintang adalah lokasi wisata favorit anak-anak muda di Jogja. Letaknya di daerah Piyungan atau di Jl. Wonosari. Ini adalah sebuah area di pinggir tebing yang dilengkapi dengan bangunan-bangunan sederhana, tetapi kokoh. Di sini, pengunjung bisa melihat keindahan Kota Jogja dari ketinggian.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bukit Bintang adalah pada sore hari. Pengunjung akan disuguhi panorama cantik dari matahari yang sedang terbenam. Selanjutnya, ketika malam tiba, lampu-lampu kendaraan dan bangunan di kejauhan akan terlihat berkelip-kelip seperti kunang-kunang yang berjumlah ribuan.
Di Bukit Bintang, Anda bisa sekaligus dinner romantis bersama pasangan. Pilihan menunya sederhana, yaitu teh hangat dan jagung bakar yang nikmat. Keduanya akan sempurna menemani waktu bersantai Anda di malam hari.

24. Tebing Breksi

Tebing Breksi
Tebing Breksi
Tebing Breksi termasuk jenis objek wisata yang terbentuk karena aktivitas manusia. Konon, pada 1980-an, ada aktivitas penambangan batu kapur breksi yang dilakukan oleh warga setempat di Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo, Prambanan. Oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada Mei 2015, tempat ini diresmikan sebagai cagar budaya.
Menariknya, pengunjung bisa menikmati berbagai pahatan para seniman lokal di Tebing Breksi. Ada bermacam-macam gambar yang terpahat, contohnya wayang. Karena tampilannya yang unik tersebut, Tebing Breksi pun sering dimanfaatkan sebagai lokasi foto prewedding atau selfie.
Selain bisa menikmati karya seni yang unik, pengunjung juga bisa melihat pemandangan yang mempesona dari puncak tebing, termasuk panorama Candi Ijo dan Candi Ratu Boko. Bahkan, pada bagian dasar terdapat sebuah amphitheatre yang disebut Tlatar Seneng dan berfungsi sebagai tempat pertunjukan. Tempat wisata ini sangat cocok dikunjungi pada sore hari karena cuaca lebih bersahabat.

25. Candi Ijo

Candi Ijo
Candi Ijo
Ada banyak objek wisata yang berupa candi di Jogja di sekitarnya seperti misalnya Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Namun, candi yang satu ini sangat berbeda, khususnya karena letaknya. Candi ini terletak sekitar 410 m dari permukaan laut, yaitu di sebuah bukit bernama Gumuk Ijo atau Bukit Hijau. Di kompleks candi ini, ada sekitar 17 struktur dan terbagi dalam 11 teras yang berbentuk undakan. Konon, candi ini dibangun pada abad ke-9.
Selain bisa menikmati keindahan bangunan candi, pengunjung juga bisa melihat panorama alam sekitar dari ketinggian. Dari lokasi ini, Anda bisa melihat langsung proses landing atau take off pesawat di Bandara Adi Sutjipto. Bukan hanya karena lokasinya, kemegahan Candi Ijo juga menjadi daya tarik bagi para penikmat sejarah masa lampau.

sourece by : http://anekatempatwisata.com/tempat-wisata-di-jogja/  Wisata

CARA MENJAHIT MANSET PADA LENGAN ~YULIANTIKA's BLOG~

Di tutorial kali ini saya memfokuskan ke cara membuat dan memasang manset lengan, Insya Allah lebih detail. Sudah menjadi kebiasaan saya kain yang telah dipotong tidak langsung diobras, pasti saya menjadikannya baju dulu baru diobras, pasti adalah dari pembaca yang seperti ini....biasanya saya ga sabar untuk segera melihat hasil jadinya. Ayo...kalau ingin lihat apa yang yang mesti saya lakukan pada pembuatan baju ini...yuk...lanjut...



Ini adalah potongan kain bagian lengan, lipat dua, buat ukuran di tiras pinggiran kurang lebih 7 cm dari bawah ke atas, tandai dengan kapur jahit












Ukuran ini untuk belahan bukaan lengan















Gunting sekaligus 2 lembar kain sedikit sekitar 1 cm ke arah dalam tepat di atas tanda yang dibuat tadi












Buka kain lengan, posisikan bagian dalam kain berada di atas (berhadapan dengan saya), lipat tiras belahan sekali dulu ke arah dalam














Lalu lipat sekali lagi tetap ke arah dalam dan semat dengan jarum










Jahit lipatan belahan ini..
Lakukan proses ini untuk belahan sebelahnya, jadi di kain lengan ada 2 buah.












Siapkan kain manset lengan, polos...saya tak menempelkan vliselin atau kain keras lainnya....karena selain untuk menghindari 'ribet' juga memang saya tak suka...











Lipat dua manset...














Beri tanda kapur  di pinggiran untuk garis jahit, kanan dan kiri













Jahit dari atas hingga ke batas tanda...













Gunting sudut tiras dan sebagian yang lainnya












Balikkan manset, rapihkan sudut atasnya dengan bantuan jarum













Tusukkan jarum ke sudut manset sambil digoyangkan hingga mencolek/mengungkit lipatan ke arah luar...












Sudut yang sempurna.....karena bantuan jarum ini...













Buat 2 jahitan jarang sejajar di ujung bawah lengan














Seperti ini....jahitan pertama 1 cm dari pinggiran kain, jahitan keduanya 0.5 cm dari jahitan pertama



















Perhatikan, ada 2 baris jahitan sejajar, pisahkan benang atas dan bawah (sejajar di atas dan sejajar di bawah)











Tarik 2 benang atas yang sejajar bersamaan hingga terbentuk kerutan, tarik terus benang dengan tangan kanan sementara tangan kiri menarik kerutan sampai ke tengah (lakukan perlahan)











Hingga terkumpul kerutan hingga tengah...














Setelah itu penarikan pindah ke 2 benang atas sebelahnya (jangan benang bawah, nanti macet dan gagal!) hingga membuat kerutan ke arah tengah












Sehingga kerutan kanan dan kiri bertemu di tengah dan membaur sama rata
Lalukan pula untuk lengan sebelahnya













Siapkan manset yang akan dipasang pada lengan, Panjang kerutan/lebar lubang lengan bawah harus sama dengan panjang manset.











Lihat tanda tengah ini, pertemukan keduanya untuk memulai pemasangan












Semat kain manset luar ke kain lengan dengan jarum mulai di tengah ini merambat hingga ke pinggir kanan dan kiri, sedangkan manset bagian dalam tidak di semat.













Untuk bagian ujung-ujungnya harus pas pertemuannya












Semat dengan jarum...













Jadi hanya satu sisi kain manset yang disemat pada pemasangan awal














Jahit dari satu ujung ke ujung lainnya dan tepat pada ujung-ujungnya dijahit atret (jahit bolak-balik) untuk mematikan jahitan











Setelah itu tiras lengan dan manset luar berbarengan dimasukkan ke arah dalam manset dan ditutup oleh tiras dari kain manset dalam, pertahankan posisi ini..












Lalu ujung tiras manset dalam dilipat sedikit ke dalam












Kira-kira penampakan tiras yang dilipat seperti ini













Tahan dengan sematan...














Kemudian sematan dilanjutkan namun poisi jarum berada diluar, bila penyematan jarum sudah selesai maka jarum semat yang di dalam tadi dicabut. Bila kita khawatir dengan jarum cobalah diganti dengan jahit jelujur.










Saatnya penjahitan, jahitlah di bawah garis sambung (ditunjuki alat dedel)













Atau bisa juga di atasnya....sesekamu...














Kelebihan benang digunting













Begtiu juga benang kerutannya














Gunting benang kerutan dengan pendedel














Setelah benang bagian dalam di dedel, tariklah benang luarnya hingga lepas












Sudah terlihat bersih dari benang....












Setelah manset selesai dipasang, lakukan penyetrikaan.












Saya akan menggabung sisi bawah lengan, pertemukan belahan kiri dan kanan dan jahitlah mulai dari sudut yang ditunjukki.












Ini hasil jahitannya...

















Tiras manset dalam ini harus diobras nanti...













Juga tirs sisi lengan ini...









Lengan sudah jadi lengkap dengan mansetnya













Buat lubang kancing di tengah pinggir manset. Untuk lubang kancing, posisinya di bagian depam dan kancingnya di manset bagian belakang











Ukurlah diameter kancing yang digunakan












Buat tanda lubang selebar diameter kancing dilebarkan sedikit...












Saya menggunakan sepatu khusus buat lubang kancing












Singkatnya seperti ini













Ini hasil pembuatan lubang dengan sepatu khusus, gunting tengahnya dengan pendedel, pasang dan jahit kancingnya di ujung lain manset











Saya akan melanjutkan ke penjahitan baju, siapkan kain 'depan atas' dan 'depan bawah', semuanya belum diobras
















Letakkan kain 'depan atas' di atas kain 'depan bawah' semat dengan jarum
















Jahit mulai dari satu pinggang ke pinggang sebelahnya












Hasilnya seperti ini, sebenarnya ada tahapan pemasangan pelat bukaan di bagian dada (kain 'depana tas') sebelum penggabungan kain atas dan bawah, tetapi apabila terlanjur sudah dibuat penggabungan atas bawah maka tahapan berikutnya yang harus dilakukan adalah pemasangan pelat bukaan







Arahkan tiras gabungan kain 'atas' dan 'bawah' ke atas tahan dengan sematan jarum lalu dijahit tindas












Letak jahitan di atas sambungan dan menimpa tiras dibawahnya












Terlihat... jahitannya di atas kain 'atas'


















Kalau penampakan dari dalam jahitannya seperti ini













Bagian belakang, tumpukkan dua lembar kain 'belakang atas' saling berhadapan lalu jahit. Pasang zip/rits pada tahap ini apabila bukaannya dibelakang tetapi bila bukaannya di depan skip tahap ini....










Buka kain 'belakang atas' yang sudah tersambung dan letakkan di atas kain 'belakang bawah'













Buka sambungannya dan tekan geser tepat disambungannya untuk membuatnya pipih














Karena tidak diobras dahulu maka lipatlah ujung tiras/kampuh tengah belakang ke arah dalam (ini dilakukan  untuk memudahkan proses pengobrasan nanti), semat lalu jahit dari ujung pinggang ke ujung pinggang lainnya.










Gabungkan bahu depan dan belakang saling berhadapan muka dalamnya, saya akan menggunakan jahityan stik balik












Semat dengan jarum dan jahit...














Jarak jahitannya sekitar 0.5 cm dari pinggiran tiras


















Balikkan bahu sehingga tiras kecil tadi terbungkus













Lalu semat dengan jarum















Lalu jahit, jahitannya harus menutup rapat tiras yang berada di dalamnya jadi jangan sampai ada benang-benang dari tiras yang keluar dari jahitan











Jahitan stik balik ini untuk menghindari ada obrasan di daerah tiras bahu, maklum....kan kainnya tidak diobras dulu....












Setelah pundak digabung jahit lanjutkan ke penjahitan pinggiran sisi badan, pertemukan dua sisi berhadapan muka luarnya












Pertemukan garis sambungan, semat dengan jarum














Jahit awal pinggiran sisi dimulai di titik ketiak dan hanya sampai garis sambungan, atret di sini.













Lalu jahitan selanjutnya mulai dari sambungan, awali dengan jahit atret sampai ke ujung bawah baju













Lihat, ini atret akhir dari jahitan pertama tadi...














Penampakan Penampang dua tiras yang berhadapan, Lakukan penggabungan seperti ini untuk sisi badan lainnya.













Saatnya menggabungkan lengan ke badan....













Mulailah penggabungan di titik ketiak dari badan maupun lengan













Dan juga pertemukan titik puncaknya, jadi lakukan penyematan pertama di titik ketiak, kedua di titik  puncak...











Lakukan penyematan di sekeliling lingkar ketiak














Bila ada gelombang tiras kerung lengan dari penggabungan...ini yang diharapkan...karena nanti hasil jahitannya baik....
Saya pernah buat tutorial pemasangan lengan seperti ini untuk baju kemeja coba deh lihat di sini










Lihatlah...seperti banyak gelombang...tak masalah....













Posisi gabungan lengan dan badannya seperti ini, lengan di masukkan ke dalam badan yang terbalik, jadi muka luarnya saling berhadapan di dalam...













Nah...posisi cara menjahit di atas mesin jahitnya seperti pada gambar, bagi saya posisi seperti ini yang terbaik...mudah dalam proses penjahitannya...











Penggabungan lengan ke badan sudah selesai, selanjutnya?....ya pengobrasan dong..obras semua tiras kecuali bahu...terus setelah itu lakukan tahap penyelesaian yang lainnya seperti pemasangan bisban leher, pembuatan lubang kancing di pelat bukaan, penjahitan kampuh bawah baju dan terkahir pengepresan dengan setrikaan...selesai sudah buat bajunya dan....tinggal pakai! tralala....






Ini hasil baju jadinya, tunik model setengah klok, kombinasi kain, batik pada bagian atas dan polos pada bagian bawah atau bisa kebalikannya...tetap enak dipandang...seperti yang di bawah ini
















 Baju model sama, batiknya di bagian bawah...

 Selamat berkarya....






MEMBUAT BOLU KUKUS MILO/CHOCOLATOS ALA ANAK KOS PALING GAMPANG!!

Halo gaes ,setelah lulus sekolah 2 tahun lalu aku mau on lagi buat blog yaya.  Ini aku terinspirasi sama kegiatan aku di kos yang sekarang l...

Tutorial