AFTER A LONG TIME
Cast : Krystal Jung, Jung Siwon, Choi Minho, Park Jiyeon
Genre : Sad
Length : Oneshoot
Disclaimer : Cerita hasil karangan author sendiri, cast milik Tuhan, jika ada kesamaan cerita mohon maaf.
Hola readers!
Naega mau post FF Sad Ending. Kalo jelek kagak papa eoh!
mohon like-nya atau coment sebagai rasa menghargai karya Author.
Araseo!
-Happy Reading-
Apa yang kalian rasakan jika kekasihmu melupakanmu sendiri?
Apa yang kalian rasakan jika kekasihmu menghianatimu?
Apa yang kalian rasakan jika kamu melihat kekasihmu bermesraan dengan wanita lain?
Jawabannya tentu Sakit. Dadamu akan sesak, nafasmu tercekat, matamu memanas, dan hatimu serasa remuk
.
.
Seperti halnya dengan gadis berambut ikal itu, matanya merah dan hidungnya sembab habis menangis. Namun ia tutupi dengan make up tebalnya dan berusaha ceria didepan sahabat sahabatnya.
Senja hari menemani jalannya gadis itu. Berjalan diatas trotoar. Kedua telinganya ia tutup dengan headseadnya.
Lagu
dari Baek Jiyoung yang berjudul Dont Forget mengalun dikedua
telinganya. Tak terasa air matanya keluar dari pelupuk matanya. Ia
memberikan air matanya mengalir.
Entahlah sudah berapa kali ia menangis hari ini. Tangannya melepas kasar headsednya. Tangisnya pecah lalu tubuhnya terhempas dikursi taman. Memorinya kembali kemasa lalu.
"Jangan menangis!", Ujar seseorang membuat gadis bernama Krystal itu mengadah kesamping.
"Jangan menangis lagi, jangan membuat dirimu terluka", Ujar Namja yang bernama Siwon seraya mengusap air mata Yeosaengnya.
"Oppa, apa salah aku mencintai Minho Oppa?", Tanya Krystal berharap
"Tidak. Tidak ada yang salah."
"Apa salah aku mengharapkannya?"
"Tidak, kau tidak salah"
Krystal memeluk Oppanya yang bernama Siwon itug
Ingatan Krystal kembali kekejadian beberapa hari yang lalu
~Flashback On~
Krystal berlari menerobos derasnya hujan.
Yap! meskipun bajunya -sedikit- basah namun senyumannya tak terlepaskan dari wajah cantiknya.
Entahlah sudah berapa kali ia menangis hari ini. Tangannya melepas kasar headsednya. Tangisnya pecah lalu tubuhnya terhempas dikursi taman. Memorinya kembali kemasa lalu.
"Jangan menangis!", Ujar seseorang membuat gadis bernama Krystal itu mengadah kesamping.
"Jangan menangis lagi, jangan membuat dirimu terluka", Ujar Namja yang bernama Siwon seraya mengusap air mata Yeosaengnya.
"Oppa, apa salah aku mencintai Minho Oppa?", Tanya Krystal berharap
"Tidak. Tidak ada yang salah."
"Apa salah aku mengharapkannya?"
"Tidak, kau tidak salah"
Krystal memeluk Oppanya yang bernama Siwon itug
Ingatan Krystal kembali kekejadian beberapa hari yang lalu
~Flashback On~
Krystal berlari menerobos derasnya hujan.
Yap! meskipun bajunya -sedikit- basah namun senyumannya tak terlepaskan dari wajah cantiknya.
'Minho Opppa, tunggu aku sedikit lagi, aku akan memberikan kejutan untukmu', Batinya lalu berjalan kearah apartemen milik Minho.
Krystal membuka pintu apartemen Minho. Ia sedikit heran kenapa pintunya tidak dikunci bukankah Minho bilang ia sedang ditempat kerjanya?.
Tangannya membuka kenop pintu lebar.
Mata Krystal membulat melihat sang kekasih sedang bercumbu dengan perempuan lain yang notabenenya teman sekampus.
"Minho Oppa!", suara Krystal begitu serak namun masih bisa terdengar oleh dua insan didepan matanya yang sekarang menghentikan aktifitasnya.
"Kau siapa? kenapa disini?",
Plak!
Bagaikan tamparan bagi Krystal meski tidak ditampar sekalipun.
"Kau lupa denganku? Kau lupa dengan kekasihmu? Kau tak ingat aku?", tanya Krystal dengan suara parau.
"Kau Krystal? Gadis yang tak tau malu itu? Apa kau bilang? Kekasih? Kapan aku punya pacar sepertimu?" , Ujar Minho datar.
Bagaikan tamparan kedua bagi Krystal
Krystal membuka pintu apartemen Minho. Ia sedikit heran kenapa pintunya tidak dikunci bukankah Minho bilang ia sedang ditempat kerjanya?.
Tangannya membuka kenop pintu lebar.
Mata Krystal membulat melihat sang kekasih sedang bercumbu dengan perempuan lain yang notabenenya teman sekampus.
"Minho Oppa!", suara Krystal begitu serak namun masih bisa terdengar oleh dua insan didepan matanya yang sekarang menghentikan aktifitasnya.
"Kau siapa? kenapa disini?",
Plak!
Bagaikan tamparan bagi Krystal meski tidak ditampar sekalipun.
"Kau lupa denganku? Kau lupa dengan kekasihmu? Kau tak ingat aku?", tanya Krystal dengan suara parau.
"Kau Krystal? Gadis yang tak tau malu itu? Apa kau bilang? Kekasih? Kapan aku punya pacar sepertimu?" , Ujar Minho datar.
Bagaikan tamparan kedua bagi Krystal
Air Krystal tumpah. Mata Krystal berubah menjadi tatapan yang penuh kebencian.
"Oppa, kau lupa denganku? Aku kekasihmu! Aku kekasihmu yang akan menjadi tunanganmu! Apa waktu 2 tahun kau di Jepang membuat dirimu lupa denganku?"
"Apa kau lupa kau yang mengejarku sewaktu Sma dulu?
Apa kau lupa dengan janji tulusmu?. Dan kau Jiyeon! Aku tak menyangka dirimu iblis yang kau tutupi dengan sandiwara konyolmu!", Krystal menarik nafas sebelum melanjutkan kata katanya.
Jiyeon menunduk, Minho menatap sendu Krystal.
"Minho, Aku harap kau tak lupa akan janji manismu!!",
Krystal keluar dari apartemen Minho, tapi sebelumnya ia melepas cincin yang diberikan Minho dulu lalu melempar kearah Minho.
~Flashback Off~
Krystal melepas pelukan Siwon dan tersenyum.
"Aku akan merelakannya tetapi separuh hati ini hanya untuknya. Aku berjanji akan tersenyum kembali", Ujar Krystal sambil tersenyum.
"Kau pasti bisa!!", Balas Siwon pun tersenyum.
"Oppa, kau lupa denganku? Aku kekasihmu! Aku kekasihmu yang akan menjadi tunanganmu! Apa waktu 2 tahun kau di Jepang membuat dirimu lupa denganku?"
"Apa kau lupa kau yang mengejarku sewaktu Sma dulu?
Apa kau lupa dengan janji tulusmu?. Dan kau Jiyeon! Aku tak menyangka dirimu iblis yang kau tutupi dengan sandiwara konyolmu!", Krystal menarik nafas sebelum melanjutkan kata katanya.
Jiyeon menunduk, Minho menatap sendu Krystal.
"Minho, Aku harap kau tak lupa akan janji manismu!!",
Krystal keluar dari apartemen Minho, tapi sebelumnya ia melepas cincin yang diberikan Minho dulu lalu melempar kearah Minho.
~Flashback Off~
Krystal melepas pelukan Siwon dan tersenyum.
"Aku akan merelakannya tetapi separuh hati ini hanya untuknya. Aku berjanji akan tersenyum kembali", Ujar Krystal sambil tersenyum.
"Kau pasti bisa!!", Balas Siwon pun tersenyum.
Air Mata Krystal tumpah. Mata Krystal berubah menjadi tatapan yang penuh kebencian.
"Oppa, kau lupa denganku? Aku kekasihmu! Aku kekasihmu yang akan menjadi tunanganmu! Apa waktu 2 tahun kau di Jepang membuat dirimu lupa denganku?"
"Apa kau lupa kau yang mengejarku sewaktu Sma dulu?
Apa kau lupa dengan janji tulusmu?. Dan kau Jiyeon! Aku tak menyangka dirimu iblis yang kau tutupi dengan sandiwara konyolmu!", Krystal menarik nafas sebelum melanjutkan kata katanya.
Jiyeon menunduk, Minho menatap sendu Krystal.
"Minho, Aku harap kau tak lupa akan janji manismu!!",
Krystal keluar dari apartemen Minho, tapi sebelumnya ia melepas cincin yang diberikan Minho dulu lalu melempar kearah Minho.
~Flashback Off~
Krystal melepas pelukan Siwon dan tersenyum.
"Aku akan merelakannya tetapi separuh hati ini hanya untuknya. Aku berjanji akan tersenyum kembali", Ujar Krystal sambil tersenyum.
"Kau pasti bisa!!", Balas Siwon pun tersenyum.
"Oppa, kau lupa denganku? Aku kekasihmu! Aku kekasihmu yang akan menjadi tunanganmu! Apa waktu 2 tahun kau di Jepang membuat dirimu lupa denganku?"
"Apa kau lupa kau yang mengejarku sewaktu Sma dulu?
Apa kau lupa dengan janji tulusmu?. Dan kau Jiyeon! Aku tak menyangka dirimu iblis yang kau tutupi dengan sandiwara konyolmu!", Krystal menarik nafas sebelum melanjutkan kata katanya.
Jiyeon menunduk, Minho menatap sendu Krystal.
"Minho, Aku harap kau tak lupa akan janji manismu!!",
Krystal keluar dari apartemen Minho, tapi sebelumnya ia melepas cincin yang diberikan Minho dulu lalu melempar kearah Minho.
~Flashback Off~
Krystal melepas pelukan Siwon dan tersenyum.
"Aku akan merelakannya tetapi separuh hati ini hanya untuknya. Aku berjanji akan tersenyum kembali", Ujar Krystal sambil tersenyum.
"Kau pasti bisa!!", Balas Siwon pun tersenyum.
Indahnya janji yang pernah terucap
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir
Sejak kau gantung cinta ini
Meski bibir tak mampu berucap
Meski mulut tak mampu berkata
Namun bulan dan bintang telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu
Jika rindu ini menjenuhkanmu
Jika sayang ini menyakitimu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku
Bukannya hati ini tak sakit
Bukannya hati ini tak hancur dan perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi
Terima kasig cintaku
Untuk kenangan yang pernah kau beri
Satu ikrar untukmu
Hati ini untukmu
~End~
Gimana ff garingku?
Hadeuuuuh, gue yakin gak feel kan?
aku berusaha yang terbaik buat ini. yaah mau gimana lagi? jadinya tetep gaje.
aku harap gak ada SIDERS!
yah, gue sih berharap yang baca mau komen/like.
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir
Sejak kau gantung cinta ini
Meski bibir tak mampu berucap
Meski mulut tak mampu berkata
Namun bulan dan bintang telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu
Jika rindu ini menjenuhkanmu
Jika sayang ini menyakitimu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku
Bukannya hati ini tak sakit
Bukannya hati ini tak hancur dan perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi
Terima kasig cintaku
Untuk kenangan yang pernah kau beri
Satu ikrar untukmu
Hati ini untukmu
~End~
Gimana ff garingku?
Hadeuuuuh, gue yakin gak feel kan?
aku berusaha yang terbaik buat ini. yaah mau gimana lagi? jadinya tetep gaje.
aku harap gak ada SIDERS!
yah, gue sih berharap yang baca mau komen/like.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar